Peribahasa Emas
Peribahasa Emas
Bahasa Indonesia kaya akan peribahasa. Peribahasa bisa diartikan mengatakan sesuatu dengan cara lebih halus. Hal ini bertujuan agar si objek atau pihak yang dimaksud tidak tersinggung. Peribahasa juga menggambarkan keluruhan penggunanya.
Ini adalah beberapa peribahasa yang menggunakan kata “Emas”
- Kalau tidak emas sepiak, kerja di mana boleh layak? ---> Jika memiliki kekayaan, semua maksud dapat tercapai.
- Walaupun disepuh emas lancung, kilat tembaga tampak jua---> bagaimanapun berusaha mengajar dan mengubah tabiat buruk seseorang, maka tabiat buruk tersebut akan muncul juga.
- Kalau ada beremas hidup, tiada beremas mati---> Merasa senang karena mempunyai pencaharian yang tetap
- Bermimpi mendapat emas takkan membuat pura, bermimpi mendapat padi takkan membuat lumbung---> Menganggap mimpi suatu pertikaian dan tidak memanjang-manjangkan suatu pertikaian.
- Kaki bertarung emas padanannya, mulut terlanjur emas padanannya---> Segala sesuatu yang sudah dijanjikan harus ditepati agar tidak ada tanggung jawab dan risiko di balik janji tersebut.
- Tak emas bangkal diasah---> Melakukan apa saja asal maksud tercapai.
- Emas berpeti kerbau berkandang---> Menyimpan harta benda di tempatnya.
- Emas juga dipandang orang--> Harta dan kekayaan dapat membuang seseorang menjadi terhormat.
- Karena emas kemas, karena padi menjadi---> Bila memiliki harta, segala yang diinginkan akan tercapai.
- Utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati.--> Budi baik seseorang takkan terlupakan selama-lamanya
- Seperti emas yang sudah tersepuh---> Perihal paras wanita yang sangat elok.
- Emas disangka loyang---> Orang yang miskin disangka jahat padahal sangat baik.
- Kalau ada emas hidup tak ada emas mati---> Jika mempunyai penghasilan tetap, hidup takkan menderita.
- Menyeberangi jembatan emas---> mencapai suatu kebahagiaan.
Posting Komentar untuk "Peribahasa Emas"